Selasa, 24 Agustus 2010

Berharga Dimata Tuhan

Sekalipun sesama kita menolak kita
Sekalipun sesama kita tidak menghargai kita
Namun Bapa menerima dan menghargai kita dengan apa adanya kita

Sekalipun sesama kita membenci kita
Sekalipun sesama kita tidak menyayangi kita
Namun Bapa sangat mencintai kita

Sekalipun sesama kita merancangkan rencana jahat terhadap kita
Sekalipun sesama kita melakukan yang curang terhadap kita
Namun Bapa merancangkan rencana yang baik dan indah bagi masa depan kita

Sekalipun sesama kita tidak mau mendengarkan keluh kesah kita
Sekalipun sesama kita tidak mau menolong kita
Namun Bapa dengan sabar mendengarkan keluh kesah dan menolong kita

Kita harus ingat……
Kita sangatlah berharga di mata Bapa
Bahkan sebelum dunia dijadikan, Bapa telah memilih kita
Bahkan sebelum dalam kandungan, Bapa telah melukiskan kita di telapak tangan-Nya

Betapa berharganya kita di mata Bapa
Sehingga Bapa rela memberikan Putra Tunggal-Nya bagi kita
Betapa Bapa menyayangi kita
Bapa selalu ada untuk kita dan selalu sayang juga menghargai kita apa adanya kita

SIAP DIUJI

Daniel 3:17
“Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari tanganmu, ya raja.”

Seberapa berat ujian iman yang pernah Anda alami? Pernahkah Anda diancam akan dibakar hidup-hidup karena melakukan kebenaran firman Tuhan? Saya sendiri harus saya akui belum pernah berhadapan dengan hal seperti itu, tetapi ketiga sahabat Nabi Daniel mengalaminya. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego adalah orang-orang yang takut akan Allah dan berkomitmen hanya menyembah-Nya saja. Mereka menolak sujud kepada ilah lain berupa patung yang didirikan Raja Nebukadnezar, meski akhirnya mereka harus dibakar di perapian yang sangat panas.

Jika Daniel, sahabat mereka tidak imannya ketika pintu gua singa terbuka untuk mencampakkan dirinya jika ia tetap menyembah Allahnya, begitu pula dengan ketiga orang pemberani ini. Panasnya dapur perapian tidak cukup untuk menggoyahkan iman mereka kepada Allah. Mereka melakukannya bukan karena komitmen yang membabi buta dan tanpa dasar, tetapi karena mereka mengenal siapa Allah yang selama ini mereka sembah. Seandainya Allah tidak menolong pun, mereka tetap akan setia kepada-Nya.

Alkitab mencatat bahwa ketiga orang-orang luar biasa ini selamat dari api dan bukan hanya itu, Allah menganugerahkan kedudukan tinggi kepada mereka bertiga di dalam pemerintahan raja Nebukadnezar sebagai upah kesetiaan mereka.

Ada kalanya iman kita kepada Allah diuji, dan ujian tersebut datang tanpa meminta izin. Ada kalanya kita akan mengalami ancaman dalam skala kecil dibanding pengalaman ketiga sahabat Nabi Daniel karena iman kita kepada Yesus. Kedekatan dan pengenalan kita akan Allah sangat menentukan respons ketika ujian tersebut datang.

Perhatikanlah dan siapkanlah diri kita untuk menghadapi setiap ujian iman di sepanjang hari ini. Tetapkanlah dalam hati kita untuk tidak menyangkali iman, tetap percaya kepada-Nya, dan yakini bahwa Allah sanggup membela kita. Akan ada upah bagi orang-orang yang setia dan berani mengakui imannya kepada Allah. Ada waktunya iman yang kita pegang dimurnikan lewat ujian demi ujian hidup. Tujuannya bukanlah untuk menghancurkan, melainkan semakin menyempurnakan.

Kedekatan dengan Allah akan menentukan nilai hidup kita.

"HADAPI DAN KALAHKAN MASALAHMU"

Masalah dapat tiba-tiba datang dalam kehidupan kita, tetapi sudah waktunya kita berdiri, menghadapi dan mengalahkannya. Kita dapat belajar dari Raja Yosafat yang ketika itu sedang mengatur bangsanya. Tiba-tiba dia mendengar 3 kekuatan bani Amon dan bani Moab dan sepasukan orang Meunim akan maju hendak menghancurkan Israel. Yosafat yang takut mendengar berita ini memutuskan untuk mencari Tuhan.

Bagaimana sikap kita pada waktu menghadapi masalah?

1. Jangan takut dan terkejut (2 Tawarikh 20:15)
Artinya: Hadapi saja masalah itu karena Tuhan menyertai kita. Tuhan akan memberikan kemenangan, terobosan, mujizat, membuka jalan bagi kita. Ia akan memulihkan kita, hanya apabila kita mau menghadapi masalah kita. Tuhan begitu yakin dan percaya bahwa kita akan menang karena Tuhan TELAH melakukan bagian-Nya untuk membuat kita menang, dengan mati di kayu Salib! Yesus mengatakan ”SUDAH SELESAI”. Kalimat ini tertulis dalam Yohanes 19:30, dikonfirmasi lagi di kitab Wahyu 16:17.

Masalah memang harus kita hadapi. Ini bagian yang harus kita lakukan. Masalahnya adalah “Apakah engkau percaya?” (Markus 9:14-24). Karena bagi orang yang percaya, segala sesuatu adalah mungkin! Kita harus percaya bahwa kita bisa keluar dari masalah itu dan keadaan bisa berubah.. Ada mujizat yang bisa terjadi dalam hidup kita. Satu hal yang harus kita sadari adalah bahwa masalah tidak sama dengan Tuhan! Artinya Tuhan lebih besar dari masalah kita!

2. Ada kuasa dalam kesepakatan (Matius 18:19)
Kita harus sepakat dan berada di pihak Tuhan. Kita harus sepakat dengan Tuhan dalam pikiran, perkataan dan tindakan kita. Apapun keadaan yang sedang kita hadapi, ingat dan sepakat dengan janji firman Tuhan. kita harus hidup dengan kesadaran bahwa kita adalah PEMENANG yang penuh dengan berkat dan kemurahan Tuhan! Jangan pikirkan masalahnya tetapi fokus kepada apa yang Tuhan akan lakukan bagi kita (Ibrani 12:2). Percaya bahwa segala sesuatu ada dalam kendali Tuhan. Apabila kita tunduk kepada Tuhan, maka masalah tidak ada pilihan lain selain pergi dari hidup kita (Yakobus 4:7). Tuhan tidak pernah merancang kita untuk lari dari masalah kita. Tuhan telah memberikan senjata peperangan dimana semua itu untuk melindungi tubuh bagian depan kita! Jadi apabila kita melarikan diri, tidak ada senjata Tuhan yang akan melindungi tubuh bagian belakang kita (Efesus 6:14-17).

Ibrani 10:38-39
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

Sabtu, 21 Agustus 2010

AKU BELAJAR

Bahwa tidak selamanya hidup ini indah.

Kadang Tuhan mengijinkan aku melalui derita. Tetapi aku tahu, bahwa Ia tidak pernah meninggalkanku. Sebab itu aku belajar menikmati hidup ini..


Dengan bersyukur :)


Aku belajar..


Bahwa tidak semua yang aku harapkan akan menjadi kenyataan. Kadang Tuhan membelokkan rencanaku. Tetapi aku tahu bahwa itu lebih baik daripada apa yang kurencanakan. Sebab itu aku belajar menerima semua itu..


Dengan bersukacita :)


Aku belajar..


Bahwa pencobaan itu pasti datang dalam hidupku. Aku tidak mungkin berkata, "Tidak, Tuhan".


Karena aku tahu bahwa semua itu tidak


melampaui kekuatanku. Sebab itu aku belajar menghadapinya..


Dengan sabar :)


Aku belajar..


Bahwa tidak ada kejadian yang harus disesali dan ditangisi. Karena semua rancangan-Nya indah bagiku.


Maka dari itu aku belajar


Bersabar, bersyukur, dan bersukacita dalam segala perkara..


Karena dengan bersyukur dan bersukacita, semua itu menyehatkan jiwaku dan menyegarkan hidupku...


GOD is good all the time.


GOD love you all.



But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)

HIDUP ADALAH BERTUMBUH

Matius 5:6Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Kita semua tidak sempurna, punya Kelemahan & Kekurangan. Bila kita membiarkannya, kelemahan & Kekurangan itu akan menjadi semakin parah. Kelemahan & Kekurangan tidak akan bisa menjadi baik dengan sendirinya sampai kita mau memperbaikinya. Hanya dengan upaya perbaikan demi perbaikan kepribadian akan menjadi semakin baik, utuh & seimbang. Dan hidup mengalami pertumbuhan !!

Makna & Tujuan hidup ini adalah bertumbuh,Sementara kematian adalah berhentinya proses bertumbuh. Jika anda tidak pernah mau melakukan perbaikan diri,memilih hidup dalam Kelemahan & kekurangan, menumpuk kesalahan, Keburukan & Kebodohan, `nda akan hidup tanpa tujuan,Dan Hidup anda tidak bermakna!!!

Ingatlah,Hidup Tanpa Pertumbuhan adalah sama dengan Hidup Tanpa Kehidupan !!

Sudahkah anda membuat hidupmu mengalami pertumbuhan atau justru mengalami kemunduran ??

Segeralah berubah, jangan di tunda.

Selamat mencoba, Tuhan Yesus memberkati.



But they that wait upon the Lord shall renew their strength; they shall mount up with wings as eagles; they shall run, and not be weary; and they shall walk, and not faint. (Isaiah 40:31)